Pengalaman ini dimulai ketika Ibu
Fortin, guru biologi SMA sekaligus pembimbing karya tulis ilmiah kami
sebelumnya menawarkan kami untuk ikut serta dalam lomba INOVASI yang diadakan
oleh Pertamina Revinery unit IV Cilacap. dalam rangka memperingati bukan K3
Pada kesempatan ini, saya mengikuti karya ilmiah ini bersama Shofura Nada dan
Aisyah Zahra. Bu Fortin sebagai pembimbing kami memberikan ide dan saran untuk
judul karya tulis kami. Pada awalnya kami sangat semangat, kami mengumpulkan
bahan-bahan dan mulai membuat karya ilmiah kami. Namun, berkali-kali kami
mengalami kesulitan dan kegagalan. Kami pun terus mencoba hingga suatu waktu
produk kami berhasil menjadi polybag organic dengan komposisi yang seimbang.
Percobaan ini berlangsung lama, menguras waktu dan tenaga sehingga pada H-5
pengumpulan data saya jatuh sakit. Kami sempat ragu kalau kami tidak akan
lolos, karena saya sendiri melihat team-team teman sekelas saya menghasilkan
percobaan yang bagus dan beberapa sudah berhasil.
1 Minggu kemudian, tepatnya
ketika saya masih sakit, kami mendapatkan kabar kalau team kami merupakan salah
satu dari 8 team yang lolos dan diundang untuk datang ke Pertamina Cilacap
untuk mempresentasikan karya ilmiah kami. Seketika saya merasa sangat sehat dan
sangat bersyukur. Karena kami sendiri tidak menyangka kalau kami bisa lolos
final lomba karya tulis ilmiah Nasional ini.
Beberapa hari sebelum
keberangkatan kami ke Cilacap, kami mempersiapkan semaksimal mungkin yang dapat
kami lakukan untuk karya ilmiah ini.
Tentunya dengan bimbingan guru-guru kami yang selalu memberi saran, doa
dan juga semangat kepada kami.
Sabtu, 19 Februari 2016
Pukul 11.00 kami latihan
presentasi yang pertama kalinya dengan Ibu Fortin dan Bapak Mansyur. Karna
sebelumnya kami belum pernah latihan presentasi dengan serius, hanya sekedar
membaca sambil membuat powerpoint saja. Kami mendapatkan beberapa pertanyaan
juga masukan dan saran untuk kedepannya agar presentasi kami lebih baik lagi.
Pada hari ini juga, kami sibuk
mencari tiket keberangkatan dan kepulangan. Beberapa kali kami kehabisan tiket
dalam selang waktu beberapa detik. Namun, akhirnya kami mendapatkan tiket
keberangkatan menggunakan Kereta Api Purwojaya yang akan berangkat dari Stasiun
Gambir hari Selasa, 23 Februari 2016 pukul 22.15 menuju Stasiun Cilacap.
Dan untuk tiket pulang, kami
menggunakan Kereta Api Tegal Bahari dari Stasiun Tegal hari Sabtu, 27 Februari
2016 pukul 06.00 menuju Stasiun Gambir.
Senin, 21 Februari 2016
Pada hari
ini kami latihan presentasi sendiri, membuat catatan-catatan kecil, mempelajari
lagi dan menyempurnakan presentasi. Hari ini kami fokus dalam latihan
presentasi dari pagi hingga siang. Pada sore harinya kami membeli bahan-bahan
untuk membuat polybag organik lagi dan akan dilanjutkan besok hari.
Selasa, 22 Februari 2016
Pada pagi
harinya, kami langsung bergerak membuat polybag organic. Kami bagi-bagi tugas,
ada yang membeli barang-barang yang kurang, ada yang memasak aci sebagai salah
satu alat perekat, ada yang mencetak polybag. Alhamdulillah polybag organic
jadi dalam waktu kurang lebih 2 jam.
Karna sore
ini kami berangkat ke Cilacap, maka dari itu kami izin pulang siang untuk
istirahat dan memperiapkan hal lainnya.
Pukul 17.00
saya dan Aisyah sudah siap di sekolah. Setelah melaksanakan solat maghrib,
kira-kira pukul 19.15 kami berangkat menuju stasiun Gambir. Kami sempat khawatir macet, tapi
Alhamdulillah perjalanan lancar dan kami sampai di Stasiun Gambir pukul 21.00.
Sesampai
disana kami menuju Indomart untuk membeli minuman, setelah itu kami makan di
KFC sambil menunggu kereta Api.
Pukul 22.00
kami masuk ke dalam kereta. Namun ada sedikit kendala tempat duduk. Karena dari
awal tiket kereta Api sudah mulai habis, jadi kami berempat tempat duduknya
berpisahan. Tapi untungnya, ada yang berbaik hati mau bertukar tempat dengan
saya sehingga saya bisa duduk bersama Nada. Karena saya belum pernah naik
Kereta Api sebelumnya, makanya saya sangat menikmati perjalanan.
Rabu, 23 Februari 2016
Sekitar pukul 06.00 kereta kami
berhenti pada tujuan terakhir yaitu stasiun Cilacap. Kami sudah dijemput oleh
pihak Pertamina dan segera menuju ke rumah penginapan. Namun, ternyata kami
hanya menumpang untuk istirahat dan bersih-bersih di salah satu rumah panitia
yang baru saja menjemput kami. Di
rumahnya, kami berkenalan dengan anak pemilik rumah tersebut. Namanya Mbak
Anis, dia sangat baik dan ramah. Kami disiapkan sarapan nasi uduk dan disajikan
tempe mendoan khas cilacap. Kami beristirahat hingga jam 1. siang. Setelah
solat dzuhur dan makan siang, kami berangkat menuju hotel Griya Patra.
Kami sampai
di hotel Griya Patra pukul 1.30. Griya Patra merupakan penginapan milik
PERTAMINA. Sesampai disana kami disambut oleh para panitia dan karyawan
Pertamina dengan ramah.
Kami
mendapatkan 2 kamar, yang pertama untuk kami para peserta dan yang satu lagi
untuk guru pendamping. Namun kebetulan teman kamar Abla Fera tidak ada. Sampai
kamar kami semua langsung beres-beres dan istirahat sebentar.
Pukul 06.00
kami keluar cari makan malam. Para panitia acara sangat ramah sekali, mereka
ingin mengantar kami mencari makanan, namun kami memilih untuk berjalan sendiri
yang kebetulan tempat makanan ada di sebrang jalan kawasan itu. Kami akhirnya
makan nasi goreng dan kwetiaw. Dan tidak lupa kami membungkus makanan kwetiau untuk
di makan nanti malam dan juga membeli buah kelereng. Lalu kami kembali ke
hotel.
Kami
berkumpul di kamar Abla Fera, nonton Tv bersama, ngobrol, dan makan kelengkeng.
Lalu kami kembali ke kamar kami dan makan kwetiaw. Lalu istirahat.
Kamis, 24 Februari 2016
Subuh kami
dibangunkan dan bergantian mandi karena jam 06.00 kami harus sudah berkumpul
untuk diberi pengarahan sekalian sarapan pagi yang sudah disiapkan Pertamina.
Presentasi finalis dari tingkat SMA hingga Universitas akan diselenggarakan pada
hari ini.
Menu
sarapan pagi ini adalah nasi goreng. Setelah itu kami absen sekaligus
mendapatkan sertifikat finalis INOVASI bulan K3 dan memasuki ruangan besar
seperti aula yang sudah disiapkan kursi-kursi untuk para hadirin, dan juga
panggung.
Kami duduk
dan keadaan sekitar masih sepi karena kami berada pada absen pertama sekolah
yang sudah hadir. Kami mengambil beberapa dokumentasi.
Pukul 09.00
acara dimulai dengan pembukaan oleh MC juga pembacaan doa oleh salah satu juri.
Setelah itu pembacaan tata tertib oleh juri.
Presentasi pertama oleh Universitas Politeknik Semarang.
Kami berpresentasi setelah makan siang dan solat zuhur.
Pemberitahuan
pemenang diumumkan sore itu juga, namun dalam kesempatan kali ini, kami masih
harus belajar lagi. Walaupun kami tidak meraih juara tapi kami harus tetap
bersyukur bisa lolos seleksi nasional.
Jum’at, 26 Februari
Sekitar jam
7 pagi kami diantar ke terminal bis di purwokerto yang membutuhkan waktu 2 jam.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kami ke Tegal mengunjungi rumah Abla
Fera. Disana kami beristirahat semalam dan berkenalan dengan keluarga abla
Fera.
Sabtu, 27 Februari
Hari ini
merupakan hari terakhir kami di sini sebelum kami pulang ke Cibubur. Kami
hampir ketinggalan kereta saat itu. Tapi Alhamdulillah kami bisa masuk ke
kereta sebelum kereta benar-benar jalan. Kami sampai Jakarta pukul 11.00.
Saya sangat senang dan bersyukur
ditambah lagi dapat menambah pengalaman mengikuti bahkan lolos final lomba
karya ilmiah Nasional walaupun tidak
meraih kejuaraan. Alhamdulillah saya sudah mendapatkan pengalaman karya ilmiah
dan berjuara di tingkat kabupaten/kota, dan juga menjadi finalis lomba tingkat
Nasional. Jika ada kesempatan, semoga kami dapat mengikuti perlombaan tingkat
Internasional. Aamiin.
Sania Irfania G