Di era globalisasi dan
kemajuan IT peran multimedia sebagai sarana pendukung proses pembelajaran
dirasa sangat membantu para guru untuk mentransfer materi pembelajaran.
Multimedia mampu memvisualisasikan dengan jelas suatu materi pelajaran sehingga mampu menghantarkan proses pemahaman kepada siswa, ya karena gambar mampu berbicara, gambar memberi makna seribu kata.
Kalau ditanya berapa persen pemanfaatan multimedia dalan pembelajaran saya, mungkin hampir 90 % saya memanfaatkan multimedia. Betapa efektifitas yang diperoleh dengan memanfaatkan multimedia jauh lebih tinggi bila dibandingkan tanpa multimedia. Sederhananya seperti ini, bila satu kali tatap muka berdurasi 90 menit, betapa dalam 90 menit pencapaian indikator tujuan pembelajaran lebih efektif dan efisien bila dibandingkan dengan metode konvensional (ceramah misalnya).
Contoh lainnya, misalnya saya mengajarkan struktur anatomi tumbuhan, tentunya siswa akan mendapatkan visualisasi yang benar dan tepat tentang struktur tumbuhan sehingga tercipta persamaan persepsi antar guru dan siswa. Ini adalah point yang sangat penting dalam proses pembelajaran.
Melalui multimedia saya juga dapat menampilkan video bila materinya berhubungan penjelasan proses. Misalnya bab genetika tentang proses sintesis protein, tentunya akan menyulitkan siswa bila diajarkan hanya melalui lisan. Penyeragaman persepsi akan sukar terbentuk. Tapi melalui video proses pengkonkretan sintesis protein yang abstrak dapat terlaksana. Bahkan dapat dilakukan repetation (pengulangan) hingga seluruh siswa dapat memahami dengan baik.
Yang terpenting juga dalan pembelajaran menggunakan multimedia adalah kemauan kita untuk selalu mengupdate konten pembelajaran. Sehingga informasi yang tersampaikan ke siswa adalah informasi yang faktual dan kontekstual.
Smartphone bukanlah hal yang asing lagi bagi para guru saat ini. Betapa dunia dalam genggaman. Guru dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi kapanpun dan dimanapun. Bersedia meningkatkan nilai kebermanfaatannya untuk dunia pendidikan bermakna guru telah meningkatkan kompetensi profesionalnya. (fsh)