Nabi
Muhammad shallallahu alaihi wa sallam
adalah nabi dan rasul terakhir , yang menjadi pemimpin para nabi, yang memiliki
ummat terbanyak, juga yang akan meberikan syafa’at di hari akhir nanti.
Dan tahukah kalian bahwa pada masa sebelum
kenabian, nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam berprofesi sebagi
penggembala domba, bahkan nabi-nabi sebelumnya ada yang berprofesi sebagai
petani, bahkan sebagai pandai besi. Tapi itulah fakta sejarah ! para pandai
besi itulah yang di pilih Allah menjadi penyampai risalah nya, dan mereka tidak
lantas berputus asa, mereka tidak merasa minder kepada mereka yang berkasta
lebih tinggi, mereka tetap menyampaikan risalahnya, tidak peduli derasnya
cacian menerjang, tidak peduli betapa kerasnya makian menghunjam, mereka tetap
berjuang walau nyawa dan darah menjadi taruhan.
Itulah
dakwah ! ia tidak mengenal apa profesi seseorang, ia tidak mengenal apa status
sosial seseorang, ia tidak mengenal dari suku dan bangsa mana ia berasal, semua
individu wajib mengamalkannya.
Balligh ‘annii walau aayah…
“sampaikan
tentangku/dariku(alquran dan hadits) walau hanya satu ayat…”
Jelas
sudah kewajiban berdakwah ! ketahuilah, dakwah, tidak hanya tugas ‘ulama, akan
tetapi dibutuhkan seorang ‘ulama untuk berdakwah, dakwah, tidak hanya tugas
da’I seorang diri, , jika kau seorang muslim, dan kau seorang mukmin, maka
berlaku pula kewajiban berdakwah atasmu.
Ketahuilah
wahai para mujahid muda, Islam saat ini sedang mengalami krisis pemimpin !
bagaiman tidak ? sang penentu masa depan suatu bangsa, yaitu generasi
mudanya,diracuni dengan kemaksiatan, dibuai dalam mimpi yang tak pasti, diseret
ke dalam kehidupan yang tidak mencerminkan akhlaq seorang muslim dan muslimah,
dan dijebloskan ke dalam kehidupan yang sia-sia, lahwun wa ghuruur…
Generasi
tua nya dicekoki dengan pemikiran-pemikiran yang seolah-olah menjanjikan,
komunis, atheis, sepilis, yang tanpa sadar itu semua dicontoh oleh
anak-anaknya, sadarlah, pemikiran kita diperangi dari berbagai sisi…
Sementara itu
sekelompok orang yang menyadari situasi ini dihabisi, muslim yang ta’at dicap
extrimis, mukmin yang berjuang, yaitu para mujahi-mujahid kita, yang berjihad
dengan jiwa, raga, dan harta, dicap terrorist,
padahal terrorisme tidak pernah mengenal suku, bangsa, dan agama ! lalu media-media massa serempak menayangkan
pemanasan global untuk mengalihkan perhatian kita, mereka bilang pemanasan
global diakibatkan oleh lemari pendingin dan air conditioner yang terpasang di rumah kita, padahal polusi
terbesar disumbang oleh asap-asap dari tank, pesawat, dan bom-bom yang mereka
persembahkan kepada saudara-saudara kita di Palestina, yang mereka jatuhkan di
atas rumah-rumah saudara-saudara kita di Palestina, mereka lupa, bahwa
pemanasan global sesungguhnya tardapat di Gaza, Palestina…
Sadarlah wahai garuda muda, Islam memerlukan
orang-orang yang multi talent, orang-orang
yang bergerak di segala bidang, dan Islam tidak membutuhkan mereka yang bermain
game dari shubuh hingga ‘isya, Islam tidak membutuhkan merek yang selalu
menghambur-hamburkan uangnya untuk dibakar dalam bentuk tembakau, Islam tidak
membutuhkan mereka yang selalu menagis karena cinta sementara, cinta yang tidak
halal, cinta yang tidak mengundang rahmat, melainkan laknat dan ’adzab…
Tetapi
yang Islam butuhkan saat ini adalah mereka yang mau berjuang, berkorban dengan
segenap jiwa dan raga, menyumbangkan tenaga dan fikiran, menyalurkan hartanya…,
Islam membutuhkan Khalid bin Walid ke dua yang bahkan meniggal di atas
ranjangnya karena tidak pernah mengalami kekaiahan dalam berperang, Islam
membutuhkan Ummar bin Khatthab ke dua yang bahkan jika jin melihat jejak
kakinya maka ia akan lari tunggang langgang karena ketakutan, Islam
membutuhkan Thariq bin Ziyad kedua yang
menyeberangi lautan untuk menumpas kedzaliman dan membakar kapal-kapalnya
setelah sampai sehingga hanya tersisa dua pilihan maju bertempur menjemput kesyahidan atau mundur menghadapi lautan tanpa kapal …. Bukan mereka yang menangis
karena cinta…
Akan
tetapi saudaraku, tidak berarti Islam memaksa kalian untuk berjihad, Islam
tidak memaksa kalian untuk menjadi usadz, Islam, tidak pernah memaksakan
sesuatu, pilihlah jalan jihad kalian masing-masing, yang berminat dalam bidang
science, perdalamlah, jadilah ahli di bidangnya, lalu kuasai dunia science
untuk Islam…
Yang
berminat di bidang IT, dalamilah, jadilah ahli di bidangnya, lalu kuasailah
dunia IT untuk Islam…
Yang
berminat di bidang ekonomi, dalamilah ilmu ekonomi, jadilah ahli di bidangnya,
lalu kuasai perekonomian dunia untuk Islam…
Dan
ingatlah, bahwa janji Allah akan datang, yaitu kemenangan yang nyata, Allah
bukanlah pendusta, bahkan Ia sebaik-baik pemberi balasan, maka saya menyeru
kepada kalian…
Lupakan
perbedaan, buanglah keegoisan, rapatkan barisan kalian, gentarkan musuh-musuh Islam,
satukan kekuatan, dan kembalikan kejayaan Islam….
Allahu
akbar ! Allahu akbar ! Allahu akbar !
Shobron Kamil
XI Brunei
Tidak ada komentar:
Posting Komentar