Selasa
- Rabu, 18-19 September 2017 siswa SMP dan SMA mengikuti kegiatan Latihan Dasar
Kepemimpinan (LDK) di Gadog, Puncak, Jawa Barat. LDK diikuti oleh siswa kelas
7, 10 serta siswa baru yang belum mengikuti LDK.
Kegembiraan
diiringi gelak tawa siswa menyambut kehadiran penulis ke lokasi LDK. Rupanya sedang berlangsung games
kompetisi mencari koin di dasar kolam
dan mengisi air di pipa berlubang secara beregu. Kerja sama dan kekompakan tim
diuji disini, untuk mau merendahkan ego, meninggikan pengorbanan demi mencapai
tujuan bersama.
Setelah
shalat Maghrib peserta menyimak materi kepemimpinan yang disampaikan Pak
Saefullah kemudian dilanjutkan dengan shalat Isya. Setelah shalat Isya, penulis
berkesempatan menyampaikan materi tentang lanjutan kepemimpinan.
Menampilkan
figure pemimpin dunia, seperti Erdogan, Nelson Mandela dan Muhammad Al Fatih cukup
memberikan contoh sebagai pemimpin yang layak ditiru. Keberanian,
kebijaksanaan, rela berkorban dan sikap pantang menyerah adalah karakter yang
melekat pada diri seorang pemimpin. Menjadi seorang pemimpin tak perlu menunggu
tua. Seperti Al Fatih yang mampu menaklukkan Konstantinopel dalam usia yang
masih sangat muda.
Karakter
pemimpin perlu dbangun pada diri siswa sejak usia dini. Berkarakter pemimpin ibarat memiliki pondasi
yang kokoh, tak mudah goyah oleh hantaman badai sekalipun. Menanamkan prinsip hidup adalah bekal utama agar tak
mudah mengikuti arus modernisasi dan globalisasi yang belum tentu memberikan
manfaat dan mengandung nilai kebenaran.
Rangkaian
kegiatan LDK mengupayakan siswa untuk percaya diri, komunikatif, pandai
bersosialisasi serta mampu mengelola emosi sebagai pengembangan soft skill yang akan sangat diperlukan
untuk terjun ke masyarakat nantinya.
Kita
diharapkan mampu membaca tantangan yang akan dihadapi oleh para tunas bangsa di
masa mendatang. Bimbingan dan arahan yang kita berikan untuk mereka (baca :
siswa) sebagai generasi masa depan seyogyanya sesuai dengan era yang akan mereka
hadapi. Seperti yang dikatakan Ali bin Abi Thalib RA : “Didiklah anakmu sesuai dengan jamannya, karena ia hidup di jaman yang
berbeda dengan jamanmu”. Berkarakter pemimpin adalah pijakan utama untuk
menapaki tangga kesuksesan .***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar