Jumat, 22 September 2017 siswa dan guru Fajar
Hidayah Kota Wisata mengadakan pawai Muharram mengelilingi sekolah dan komplek
sekitar perumahan Kota Wisata. Pawai kami maknai sebagai syiar Islam sekaligus mentransformasi
paradigma tentang perubahan menuju kehidupan yang lebih baik.
Masing – masing diri kita tentunya memiliki
latar belakang untuk berhijrah, bisa karena pekerjaan,
lingkungan,atau pendidikan, yang orientasinya adalah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman, "Barang siapa berhijrah di jalan Allah,
niscaya mereka akan mendapatkan di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan
jalan keluar yang banyak (atas urusan-urusan yang ia tinggalkan). Barang siapa
keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah ke pada Allah dan Rasul-Nya,
kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka
sungguh telah ditetapkan pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang," (QS an-Nisa [4]: 100)
Menjadi
seorang guru, penulis merasa “everyday is
a new day” karena setiap harinya kita menchallenge
hal baru, mulai dari mendesain proses pembelajaran yang kreatif dan fun, menjaga
agar suasana kelas kondusif dan nyaman , dan selalu siap untuk menjadi tempat
curahan perasaan siswa.
Mendalami makna hijrah bagi seorang
pendidik salah satunya adalah dengan terus
mengupgrade 4 kompetensi minimal yang
harus dipenuhi oleh seorang guru, yakni : profesional, sosial, kepribadian
serta pedagogis. Melalui 4 kompetensi yang harus dicapai bermakna, untuk
menjadi seorang guru, selain mengajar kita harus terus belajar. Mengembangkan potensi
siswa juga potensi diri serta terus memperluas spektrum kebermanfaatan bagi
orang lain.
Berhijrah menuju kebaikan secara
berkesinambungan demi mendidik tunas bangsa mencapai keberhasilan adalah tugas
mulia bagi para pengemban amanah.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar